KBRN, Tarakan : November sering kali diingat sebagai bulan penuh kenangan, peristiwa besar, dan refleksi sejarah. Tidak heran, bagi banyak orang, November menjadi saat yang tepat untuk menyelami sejarah lebih dalam.
Mengunjungi museum adalah cara sempurna untuk merasakan kembali nuansa zaman yang telah berlalu. Museum-museum besar, baik nasional maupun lokal, menawarkan kisah masa lalu, tempat kita bisa mempelajari dampak dari berbagai peristiwa yang kini membentuk dunia modern.
Bagi anda yang ingin menyelami perjalanan sejarah Perang Dunia II, Museum Sejarah Tarakan menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan. Museum ini terletak di Komplek Wisata Berkampung, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan.
Museum ini terdiri dari dua bangunan terpisah, satu bangunan menampilkan peninggalan dari Perang Dunia II, sementara bangunan lainnya mengisahkan sejarah perminyakan di Tarakan.
Dikutip dari news.okezone.com, dari beragam peninggalan inilah diketahui bahwa kota Tarakan merupakan tempat pertama kali tentara Jepang mendarat di Indonesia pada tahun 1942. Selain kekayaan minyak bumi Tarakan juga memiliki letak strategis di kawasan Laut Pasifik. Saat Jepang menguasai Asia pada masa Perang Dunia II Jepang menyedot 359.000 barel minyak Tarakan untuk digunakan sebagai logistik utama kapal perang mereka
Sumber : RRI.co.id